Pada tahun 2016 Jasso menerbitkan hasil survey kondisi aktual kehidupan pelajar/mahasiswa asing yang sedang sekolah dan kuliah di Jepang. Hasil survey tersebut dapat diakses oleh publik. Diagram-diagram yang ditampilkan di halaman ini merujuk pada sebagian kecil dari hasil survey Jasso dan fokus pada data tentang kerja paruh waktu di Jepang (part-time atau arubaito).
Pelajar/mahasiswa asing (termasuk dari Indonesia) yang sedang sekolah atau kuliah di Jepang, boleh kerja paruh waktu (part time atau arubaito) maksimal 28 jam per minggu. Pada halaman ini, ditampilkan diagram presentasi pelajar/mahasiswa yang kerja paruh waktu, tujuan/alasan kerja paruh waktu, kategori jenis pekerjaan, jenis pekerjaan, jumlah jam kerja, dan gaji kerja paruh waktu.
PERSENTASE PELAJAR YANG KERJA PARUH WAKTU
Persentase pelajar/mahasiswa yang kerja paruh waktu di Jepang dapat dilihat pada pie-chart di bawah ini. 74,8% pelajar kerja paruh waktu. Jumlah tersebut sekitar 4500 pelajar dari jumlah total sample/responden.
ALASAN KERJA PARUH WAKTU
Persentase alasan/tujuan pelajar/mahasiswa asing kerja paruh waktu di Jepang ditampilkan pada histogram di bawah ini. 71,15% pelajar bekerja untuk mendapatkan biaya hidup. 21,50% pelajar bekerja untuk mendapatkan kesempatan baik di luar kampus, seperti berinteraksi dengan orang Jepang (misalnya untuk memahami budaya kerja, kebiasaan hidup, pola pergaulan, dll). 4,67% pelajar bekerja untuk biaya pengembangan diri dan biaya untuk hiburan.
KATEGORI JENIS PEKERJAN PARUH WAKTU
Kategori jenis pekerjaan yang paling banyak dilakukan oleh pelajar/mahasiswa asing adalah pekerjaan dengan tenaga kerja ringan (64,06%) dan guru/asisten (15,86%). Jenis pekerjaan pada masing-masing kategori dapat dilihat pada bagian selanjutnya.
JENIS PEKERJAAN PARUH WAKTU
Kategori jenis pekerjaan yang paling banyak dilakukan pada kerja paruh waktu/part-time/arubaito di Jepang adalah pekerjaan tenaga kerja ringan (lihat histogram di atas yang warna merah). Rincian jenis pekerjaan tenaga kerja ringan dapat dilihat pada histogram di bawah ini (warna merah juga). Jenis pekerjaan yang paling banyak dilakukan adalah industri makanan minuman (34,28%), seperti restoran/rumah makan/cafe, pabrik makanan (roti, bento, dll), dll. Yang berikutnya pekerjaan pemasaran atau penjualan, seperti staff di convenient store/konbini.
Catatan: pelajar/mahasiswa asing di Jepang dapat mencari informasi kerja paruh waktu/part-time/arubaito di website convenient store/konbini seperti family mart, 7 eleven, sunkus, dll.
JUMLAH JAM KERJA PARUH WAKTU
Seperti diperlihatkan di histogram di bawah ini, jumlah jam kerja paruh waktu di Jepang yang paling banyak dilakukan pelajar/mahasiswa asing adalah antara 20 jam sampai dengan 25 jam per minggu (33,46%). Selanjutnya 15 sampai dengan 20 jam per minggu (19,93%).
GAJI KERJA PARUH WAKTU
Gaji kerja paruh waktu/part-time/arubaito yang diterima pelajar dan mahasiswa asing di Jepang ditampilkan pada diagram di bawah ini. Lebih dari setengah (50,10%) menerima gaji antara 800 sampai 1000 Yen per jam. Jika 1 Yen = Rp.125, maka 800-1000 Yen sama dengan Rp.100.000 sampai Rp.125.000 per jam.
Persiapan Sekolah atau Kuliah di Jepang
Informasi dari diagram di atas, mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi calon pelajar/mahasiswa yang sedang membuat rencana atau persiapan untuk sekolah atau kuliah di Jepang. Biaya hidup dan biaya sekolah/kuliah merupakan faktor penting. Informasi tentang biaya hidup di Jepang dapat dilihat di halaman Biaya Hidup di Jepang. Informasi tentang biaya sekolah di SMA dan sekolah Bahasa Jepang di Jepang dapat dilihat di halaman Biaya Sekolah di Jepang. Informasi tentang biaya kuliah di college dan universitas dapat dilihat di halaman Biaya Kuliah di Jepang. Informasi tentang sebaiknya kerja part-time atau tidak dapat dilihat di halaman: Sekolah sambil Kerja atau Kerja sambil Sekolah di Jepang atau Sekolah sambil Kerja Part Time di Jepang.
Mewujudkan Impian Sekolah atau Kuliah di Jepang
Calon pelajar/mahasiswa yang memiliki rencana sekolah/kuliah di Jepang dapat konsultasi dengan Japan Indonesia Network. Konsultasi sambil tatap muka dapat dilakukan di kantor JIN di Jakarta atau Bandung (by appointment) atau di kota-kota lain (saat seminar atau pameran pendidikan). Sebelum tatap-muka, konsultasi juga dapat dilakukan online/daring melalui telepon, email, WA, LINE, Facebook, Instagram, atau video-call. Dianjurkan untuk telepon supaya komunikasi interaktif dan pengambilan keputusan cepat. Hubungi JIN di info@jin.co.id, Tel/WA 022-20451463/0812-1477-937, LINE jin_office, facebook japan.indonesia.network, atau follow instagram kami japan.indonesia.network.
Featured image: suasana di Dotonbori Osaka. Foto @japan.indonesia.network.
Ikuti kami dan bagikan informasi tentang JIN dengan klik LIKE atau SHARE di bawah ini: