MENCARI MEMILIH SEKOLAH BAHASA DI JEPANG
“Mencari Memilih Sekolah Bahasa di Jepang” berisi panduan, informasi penting, hal-hal yang dipertimbangkan, kriteria, persyaratan, dan sekaligus cara untuk mengumpulkan informasi, mencari, dan memilih Sekolah Bahasa Jepang di Jepang. Memilih sekolah bahasa yang tepat meningkatkan kemungkinan ketercapaikan tujuan belajar, sekolah, atau kuliah di Jepang. Ketercapaian tujuan dan impian pelajar, prioriotas utama Japan Indonesia Network.
Di Jepang ada lebih dari 600 Sekolah Bahasa Jepang yang menerima pendaftaran pelajar asing. Pelajar Indonesia yang sekolah atau kuliah di Jepang biasanya belajar Bahasa Jepang di Jepang selama 1,5 sampai 2 tahun sebelum masuk sekolah tinggi, perguruan tinggi, atau pendidikan tinggi di Jepang seperti junior college (tandai), professional training college (senmon gakko), atau universitas (daigaku) baik S1 (program sarjana/bachelor degree) atau S2 (program magister/master degree). Kemampuan berbahasa Jepang akan memberikan banyak manfaat (klik di sini untuk membaca 3 kategori dan 12 manfaat menguasai Bahasa Jepang).
Di bawah ini 9 kriteria (hal-hal yang dipertimbangkan/standar untuk menilai) untuk mencari memilih sekolah bahasa di Jepang:
- Tujuan belajar
- Kurikulum
- Kota
- Keberadaan pelajar dari Indonesia
- Pengalaman belajar Bahasa Jepang
- Kesempatan kerja part-time (paruh waktu/arubaito)
- Kuota
- Durasi sejak lulus
- Dokumen persyaratan
Di bawah ini penjelasan dari masing-masing kriteria di atas.
- TUJUAN BELAJAR
Tujuan belajar dan sekolah ke Jepang bermacam-macam. Sekolah Bahasa Jepang tertentu cocok untuk lulusan SMA yang memiliki tujuan masuk universitas di Jepang. Selain pelajaran bahasa, sekolah tersebut menyediakan pelajaran persiapan tes masuk universitas (EJU). Sekolah Bahasa Jepang yang lain, cocok untuk lulusan SMA atau S1 yang berencana kuliah S1 atau S2 jurusan/program studi art/desain. Masuk jurusan art/desain di Jepang tidak mudah. Sekolah bahasa tersebut menyediakan pelajaran dasar yang akan menjadi materi ujian masuk jurusan yang dituju. Sekolah bahasa yang lain, cocok untuk pelajar yang telah lulus S1 dan ingin bekerja di Jepang. Sekolah menyediakan pelajaran Bahasa Jepang untuk bisnis. Sekolah yang lain cocok utk lulusan SMA dan S1 yang ingin studi lanjut di Jepang, masuk professional training college (senmon gakko) untuk mendapatkan ketrampilan tertentu yang dapat digunakan untuk membuka bisnis sendiri di Indonesia (salon, pet-clinic, kuliner, otomotif, dll) atau mencari kerja di Jepang (misalnya bidang IT, saat ini Jepang kekurangan tenaga kerja bidang IT).
– - KURIKULUM
Kurikulum sekolah Bahasa Jepang di Jepang berbeda-beda. Sebagian sekolah bahasa di Jepang menyediakan Preparation Course, yang berisi program belajar persiapan materi ujian masuk perguruan tinggi di Jepang (EJU). Untuk masuk perguruan tinggi di Jepang, pemerintah Jepang menyaratkan jumlah durasi pendidikan minimal 12 tahun. Bagi pelajar yang pernah mengikuti program percepatan, dan jumlah total pendidikan SD, SMP, dan SMA kurang dari 12 tahun, sebagian sekolah bahasa menyediakan Preparatory Course, yang berisi program belajar untuk melengkapi jumlah tahun belajar 12 tahun. Sebagian sekolah untuk pelajar yang datang ke Jepang untuk menikmati budaya. Sekolah yang lain untuk persiapan kerja. Konsultan spesialis pendidikan di Jepang seperti Japan Indonesia Network memiliki banyak partner sekolah dan perguruan tinggi di Jepang. JIN membantu anda mencari memilih sekolah bahasa di Jepang. JIN merekomendasikan sekolah dengan kurikulum yang sesuai dengan tujuan pelajar.
– - KOTA
Kota-kota di Jepang memiliki identitas/ciri-khas masing-masing. Keberadaan bangunan modern dan high-rise, pusat-pusat keramaian dan hiburan, bangunan dan situs bersejarah, keramaian kota, tempat-tempat wisata, dll memiliki suasana yang berbeda. Kota seperti Tokyo dan Osaka, memiliki banyak bangunan modern dan tingkat tinggi, tetapi kota seperti Kyoto memiliki banyak bangunan tua dan situs-situs bersejarah. Kota besar, padat dan ramai. Kota kecil lebih banyak lingkungan alami dan lebih tenang. Kota seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto berada di daratan, tetapi kota seperti Kobe, Shizuoka, Yokohama berada di tepi pantai. Biaya sewa tempat tinggal/apartemen di kota besar dan kota kecil berbeda. Dengan fasilitas yang sama, harga sewa di Tokyo lebih mahal dibandingkan Osaka. Harga sewa di Osaka lebih mahal daripada Kyoto dan kota-kota lainnya. Selain itu, kota besar menyediakan banyak pilihan kegiatan edukatif (museum, galeri, dll) atau rekreatif (amusement park, fasilitas entertainment, dll). Mana yang dipilih tergantung preferensi masing-masing pelajar.
– - KEBERADAAN PELAJAR DARI INDONESIA
Lebih dari 50% pelajar di sekolah Bahasa Jepang tertentu di Jepang berasal dari Indonesia. Ada juga sekolah bahasa yang membatasi jumlah pelajar dari Indonesia. Ada juga sekolah tertentu yang sebagian besar pelajarnya dari China dan Vietnam. Sekolah yang lain dari Vietnam dan Nepal. Sekolah yang lain lagi dari Eropa dan Amerika. Sekolah bahasa bukan hanya tempat untuk belajar bahasa, tetapi juga tempat untuk mencari teman, pacar, atau calon mitra kerja. Sekolah bahasa dapat menjadi tempat untuk membina network. Keberadaan pelajar Indonesia dan pelajar dari negara-negara lain, salah satu hal yang dipertimbangkan dalam mencari memilih sekolah bahasa di Jepang.
– - PENGALAMAN BELAJAR BAHASA JEPANG
Sebagian besar sekolah bahasa di Jepang meminta persyaratan pengalaman belajar Bahasa Jepang dasar 150 jam atau level JLPT (Japanese Language Proficiency Test) minimal N5. Tergantung masa masuk sekolah, sekolah-sekolah tertentu meminta persyaratan level JLPT N3 atau N4. Sekolah yang lain tidak meminta persyaratan seperti itu, tetapi meminta calon pelajar semaksimal mungkin belajar Bahasa Jepang di Indonesia sampai menjelang waktu berangkat ke Jepang. Di sekolah bahasa di Jepang, semua guru native speaker. Penyampaian pelajaran langsung dalam Bahasa Jepang. Pengalaman/penguasaan belajar Bahasa Jepang dasar, akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran.|
– - KESEMPATAN KERJA PART-TIME
Sebagian sekolah Bahasa Jepang di Jepang yang menyediakan pelajaran ujian masuk perguruan tinggi (EJU), melarang murid/siswa di sekolahnya kerja part-time (paruh waktu/arubaito). 1,5 sampai 2 tahun masa belajar Bahasa Jepang dan belajar EJU sangat penting. Ketekunan di masa ini akan menentukan perguruan tinggi mana yang dapat dimasuki oleh calon mahasiswa. Lebih baik tekun di masa ini dan memilih arubaito saat kuliah di perguruan tinggi. Sekolah yang lain tidak melarang pelajar sekolah bahasa sambil kerja paruh waktu secukupnya. Sekolah yang lain menyediakan informasi kerja part-time dengan lengkap. Setiap sekolah memiliki peraturan, kebijakan, dan target group masing-masing. Kebijakan pemerintah Jepang, pelajar asing boleh bekerja part-time (paruh waktu/arubaito) maksimal 28 jam dalam satu minggu.
– - KUOTA
Sekolah bahasa di Jepang memiliki daya tampung/kapasitas tertentu dan membatasi jumlah penerimaan murid/siswa per tahun ajaran. Sekolah lebih cepat menutup pendaftaran bila kuota terpenuhi. Pada sekolah bahasa tertentu, kuota pelajar dari negara tertentu juga dibatasi. Apabila berminat mendaftar sekolah bahasa di Jepang, calon pelajar dianjurkan mendaftar paling lambat 6 bulan sebelum tahun ajaran di mulai. Tahun ajaran di Jepang mulai bulan April, tetapi banyak sekolah Bahasa Jepang juga menerima pelajar pada bulan Oktober. Untuk masuk sekolah April, pendaftaran paling lambat bulan Oktober tahun sebelumnya. Untuk masuk Oktober, pendaftaran paling lambat bulan April tahun yang sama. Mencari memilih sekolah bahasa di Jepang lebih mudah dan cepat bersama Japan Indonesia Network. Pendaftaran sekolah bahasa juga lebih memberikan hasil bersama Japan Indonesia Network. Dari kota manapun anda berada, anda dapat mencari, memilih, dan mendaftar sekolah bahasa di Jepang melalui Japan Indonesia Network. Asal kota pelajar dari Indonesia yang berangkat ke Jepang dapat dilihat di halaman Wilayah Layanan (klik di sini).
– - DURASI SEJAK LULUS
Sebagian besar sekolah bahasa di Jepang mensyaratkan durasi setelah lulus maksimal 5 tahun. Misalnya, calon pelajar yang lulus SMA atau universitas tahun 2015, paling lambat mendaftar sekolah bahasa 2020. Persyaratan ini untuk memudahkan penerbitan Certificate of Eligibility yang dikeluarkan oleh kantor imigrasi pemerintah Jepang dan digunakan untuk mengurus visa pelajar di Kedutaan Besar/Konsulat Jepang di Indonesia. Bila durasi setelah lulus lebih dari 5 tahun, bukan berarti tidak bisa, tetapi pemeriksaan oleh kantor imigrasi Jepang akan lebih ketat.
– - DOKUMEN PERSYARATAN
Saat pendaftaran, untuk dokumen persyaratan penanggung biaya, semua sekolah bahasa di Jepang meminta kelengkapan dokumen surat keterangan pekerjaan, surat keterangan penghasilan, dan referensi bank penanggung biaya pelajar. Selain itu, sebagian sekolah bahasa juga meminta copy buku tabungan dan copy bukti pembayaran pajak. Semua dokumen tersebut diserahkan ke imigrasi Jepang untuk mendapatkan Certificate of Eligibility. Dokumen yang diminta berbeda tergantung sekolah dan lokasi daerah kantor imigrasi tempat sekolah tersebut berada. Daftar semua dokumen yang biasanya perlu disiapkan dapat dilihat di halaman Sekolah Bahasa Jepang (klik di sini).
Sembilan kriteria di atas dipertimbangkan dalam mencari memilih sekolah bahasa di Jepang. Urutan kriteria tidak menunjukkan tingkat kepentingan. Mana yang lebih penting tergantung pelajar dan orang-tua masing-masing. Konsultan spesialis pendidikan Jepang Japan Indonesia Network memiliki banyak mitra sekolah bahasa di Jepang. JIN merekomendasikan sekolah bahasa sesuai tujuan, keinginan, dan kebutuhan masing-masing pelajar. Calon pelajar dan orang-tua dapat konsultasi langsung dengan direktur JIN ibu Mayumi Oyama untuk mencari memilih sekolah bahasa di Jepang.
WUJUDKAN IMPIAN STUDI DI JEPANG
Hubungi kami melalui telepon [022-20451463/08121477937], email [info@jin.co.id], online-chat [WA: 08121477937] | LINE: jin_office | Facebook: Japan Indonesia Network | Intagram: japan.indonesia.network | atau juga video-call [Skype: jin_oyama] untuk konsultasi.