Pengalaman Sekolah di Jepang

Di bawah ini cerita pengalaman sekolah di Jepang Gloria Cindy, pelajar dari Indonesia yang telah belajar Bahasa Jepang di Yokohama Design Gakuin. Cindy mendaftar dan mengurus keberangkatan ke Jepang bersama Japan Indonesia Networ (JIN).

——-

Konnichiwa.

Nama saya Cindy, saya dari Jakarta dan saya ke Jepang Oktober 2015 untuk belajar Bahasa Jepang selama 1 tahun. Dengan bantuan JIN berhasil dengan mulus apply ke Yokohama Design Gakuin sebagai murid Bahasa Jepang dan dapat merasakan pengalaman sekolah di Jepang. Saat itu saya sudah bukan lagi pelajar dan ke Jepang benar-benar karena saya suka dan ingin sekali bisa belajar Bahasa Jepang dengan tujuan bisa bicara bukan hanya paham grammar.

Sebelum berangkat tentu banyak sekali data-data yang diperlukan, yang jika saat itu mengurus sendiri mungkin bisa tidak diterima atau tidak terkejar waktu. Jadi sebelumnya memang kebetulan saya rencana pergi ke Jepang bersama teman baik saya yang dimana saat itu ia sudah terlebih dahulu mencari info tentang sekolah Bahasa di Jepang. Pada akhirnya kami memilih Yokohama Design Gakuin karena wilayah yang tidak jauh dari Tokyo namun memang tidak ingin benar-benar di Tokyo dengan alasan biaya saat itu. Namun pada akhirnya kami malah sangat senang dengan Yokohama dan bersyukur memilih tinggal di Yokohama. Sekarang kami berdua sudah pulang kembali ke Indonesia dan sangat kangen dengan Yokohama.

“YOKOHAMA siang dan malam”

Pertama sampai di Haneda Airport, kami dijemput oleh guru dari sekolah dan diantarkan ke dormitory lalu diberikan pengarahan kapan harus ke sekolah untuk tes level dan sebagainya. Hari itu kami beberes kamar baru kami, kecil namun terasa sangat nyaman. Siang harinya, kami bertemu dengan teman Indonesia kami yang saat itu juga berada di dormitory yang sama, dan kami diajak pergi makan all-you-can-eat yakiniku. SO YUMMY! Dan restoran itu menjadi tempat favorite kami saat kami stress, saat ingin merayakan kelulusan ujian, saat makan-makan ulang tahun, atau saat ingin sekedar berkumpul dengan teman-teman. Restoran tersebut ada di Hinodecho, Yokohama dan recommended jika ada yang mau mencoba. Yokohama jelas tempat bermain yang menarik. Karena merupakan station terbesar di wilayah kami, namun Hinodecho tidak kalah menarik jika sudah tahu ada apa saja di sana. Inilah salah satu hal menarik yang hanya bisa dinikmati jika tinggal di Jepang, bukan hanya liburan. Banyak tempat yang tidak mainstream namun tidak kalah menarik.

Sekolah bahasa memang tidak seketat sekolah normal, tetapi tetap ada tugas rumah dan ujian seperti normalnya anak sekolahan. Guru-guru bahasa kami di Yokohama Design Gakuin, 90% tidak bisa berbahasa Inggris, jadi bayangkan betapa perlunya kami bisa bicara dalam Bahasa Jepang. Situasi belajar di kelas cukup normal namun kadang kami punya kelas-kelas khusus seperti membuat liputan tentang makanan, dan tentunya dalam Bahasa Jepang.

Lalu karena sekolah Bahasa kami bercampur dengan SMA dan SMK (senmongakkou), kami jadi bisa merasakan rasanya jadi anak SMA Jepang, yang jelas tidak ada di sekolah-sekolah Indonesia. Ada acara seperti gakuensai, dimana kami membuka booth menjual makanan, menjual barang, bahkan karaoke, lalu bersih-bersih sekolah yang dilakukan baik sebelum dan setelah gakkuensai, juga sebelum liburan panjang. Ada lagi undoukai (sport day), yang kebetulan di tahunku dibatalkan karena hujan di hari H dan sangat disayangkan karena itu adalah kesempatan sekali seumur hidupku. Dan ada lagi acara Christmas, dimana kami melakukan performance sesuai pilihan, setelahnya ada pesta dan menandakan mulainya libur musim dingin yang ditunggu-tunggu semua murid.

“Event Sekolah – Penerimaan Murid Baru, Festival, Event Natal, Kelulusan”

Selama tinggal di Jepang, saya dengan teman-teman sempat jalan-jalan ke Hakone saat libur musim dingin. Hakone berada di kaki gunung Fuji, dan terkenal dengan onsennya. Kota ini sepi namun memiliki banyak tempat wisata yang sangat cantik. Kendala yang kami temukan adalah jam 6 sore semua toko sudah tutup sehingga kami kesulitan mencari makan malam. Untungnya kami menemukan toko kelontong sehingga bisa beli mie instant dan beberapa makanan kecil lainnya. Kami juga sempat ke Kyoto-Osaka saat libur musim semi. Perjalanan dengan night-bus, bebas memilih rute dan mencoba banyak makanan menarik, sungguh berkesan.

“Kyoto – Osaka”

Tinggal di Jepang sangat convenient, bayar tagihan semua bisa di konbini (Lawson, Family mart, dll), kereta sangat jarang telat, kemana-pun dengan kereta maupun bus sangat nyaman, bahkan berjalan kaki pun sangat nyaman. Saya jujur sangat menikmati transportasi umum Jepang. Dahulu sebelum merasakan tinggal di Jepang, saat ditanya apa sih yang kamu suka dari Jepnag? Saya biasa menjawab, saya suka anime, suka tradisinya, lagunya dan banyak lagi. Sekarang, saya biasanya menjawab saya suka keretanya.

Merasakan pengalaman sekolah di Jepang dan tinggal di Jepang sebagai pelajar sangat menyenangkan, banyak hal baru yang bisa kami coba. Seperti bermain ke game center, jalan-jalan ke tempat-tempat yang sering sekali kita lihat di anime dan drama seperti Shinjuku, Akihabara, Shibuya, yang ada Hachiko-nya tuh (psst..sekarang ada partner kucingnya loh kalau belum tahu, sering nemenin hachiko dan jadi temen berfoto buat para turis bahkan orang jepangnya juga). Selain itu bagi kita yang dari Indonesia, pasti banyak yang belum pernah yang namanya part-time, di Jepang bisa jadi ajang mencari tambahan biaya hidup plus pengalaman kerja di restoran, restoran cepat saji, izakaya dan masih banyak lagi. Dengan kerja part-time, kita jadi bisa melatih Bahasa Jepang yang kita pelajari dengan berbincang langsung dengan orang Jepang asli.

“Hachiko and one of Ufo Catcher”

Saya sendiri bekerja part time di restoran sebagai pelayan, awalnya tegang banget takut salah mencatat pesanan, belum lagi saat itu belum hafal list menu-nya. Lalu mencatat pesanan itu bukan dengan kertas dan ballpoint loh, tapi dengan mesin khusus. Berbeda dengan Indonesia ya, walau di Indonesia ternyata juga ada yang pakai alat tersebut tapi masih sangat jarang. Bekerja bersama, dan kadang pergi minum bersama teman-teman baito setelah shift, sangat menyenangkan bisa menambah teman.

Setahun 3 bulan saya sekolah di sana dan merasa sangat kurang, ingin sekali saya melanjutkan hidup di sana. Sayangnya saya belum beruntung untuk bisa mendapatkan pekerjaan dan visa student saya sudah hampir habis dan mengharuskan saya pulang.

Bagi kalian yang ingin sekolah ke Jepang, bisa hubungi JIN untuk tanya-tanya informasi tentang sekolah di Jepang. Dan semoga kalian punya pengalaman sekolah di jepang indah nan menarik yang bisa di-share setelahnya. Jya ne!

——-

Wujudkan impian

Wujudkan impian sekolah/kuliah di Jepang bersama Japan Indonesia Network. Ketercapaian tujuan anda/putra-putri anda, perhatian utama JIN. Hubungi JIN di info@jin.co.id, Tel/WA 022-20451463/0812-1477-937, LINE jin_office atau follow instagram kami japan.indonesia.network

Ikuti kami dan bagikan informasi tentang JIN dengan klik LIKE atau SHARE di bawah ini: