Memilih Jurusan Kuliah

Memilih jurusan kuliah ibarat membuka pintu masa depan. Sekali pintu dibuka, rute perjalanan dipilih dan tujuan ‘nasib’ di masa depan menanti. Meskipun ‘nasib’ di masa depan tidak hanya ditentukan oleh jurusan saat kuliah, tetapi jurusan kuliah memperbesar kemungkinan jalur profesi tertentu, dan menutup atau mengurangi kemungkinan jalur profesi yang lainnya.

Jurusan yang dipilih menentukan hard-skill (pengetahuan dan ketrampilan tentang bidang keilmuan tertentu). Pengetahuan yang dimiliki akan memengaruhi apa yang dapat dirasakan (afektif), dipikirkan (kognitif) dan dilakukan (perilaku/tindakan/kegiatan). Mengingat memilih jurusan kuliah sangat penting, perlu ekstra hati-hati dalam memilih. Agar tidak salah pilih, persoalan-persoalan yang penting dipikirkan dan direnungkan satu-per-satu.

Di bawah ini persoalan-persoalan yang terkait dengan pengambilan keputusan ‘Memilih Jurusan Kuliah’:

  1. Keberadaan pilihan
  2. Ideologi
  3. Impian di masa depan
  4. Pekerjaan/profesi yang diinginkan
  5. Minat/kepribadian diri sendiri
  6. Hobi (hobby) yang dimiliki
  7. Peluang kerja
  8. Biaya kuliah
  9. Harapan keluarga
  10. Kuliah dan bekerja di luar negeri

1. Keberadaan Pilihan

Dalam kehidupan sehari-hari, secara sadar ataupun tidak, kita memilih tempat makan siang, rute perjalanan, pakaian, tempat wisata, pasangan hidup dll. ‘Yang dipilih’ akan memberikan kepuasan dan juga hasil yang optimal apabila sebelum memilih kita memahami keragaman pilihan dan juga memahami kelebihan/kekurangan dari masing-masing pilihan. Karena itu, hal paling penting yang harus dilakukan sebelum memilih adalah memahami ragam pilihan dan kelebihan/kekurangan pilihan-pilihan dengan cara mengumpulkan informasi/pengetahuan dari setiap pilihan. Informasi tentang pilihan jurusan kuliah yang ada di negara tertentu dan universitas tertentu dapat dikumpulkan melalui survey (mendengar), observasi (melihat) dan arsip (membaca) – klik di sini untuk mengetahui metodenya.

2.  Ideologi

Yang dimaksud ideologi di sini adalah pandangan hidup yang dipengaruhi oleh nilai-nilai (value) yang dimiliki dan yang memberikan arah dan tujuan (hasil akhir ideal) hidup. Ingin menjadi kaya cerminan dari ideologi yang dimiliki. Ingin membahagiakan keluarga atau kelompok juga merupakan cerminan ideologi. Ingin menyejahterahkan bangsa dan memberikan manfaat bagi banyak orang, juga cerminan dari ideologi yang dimiliki. Yang ingin dicapai merupakan sesuatu yang dianggap penting. Ideologi yang dimiliki tercermin pada apa yang dianggap penting dan ingin dicapai serta terwujud dalam sikap/tindakan sehari-hari. Manakah dan apakah yang penting bagimu? Pemahaman terhadap ideologi diri sendiri, secara langsung atau tidak, (mungkin) akan mempengaruhi pilihan jurusan kuliah.

3. Impian di Masa Depan

Dreams 01Impian merupakan tujuan jangka panjang, yang sepertinya mustahil untuk dicapai tetapi ingin dicapai. Keberadaan impian akan secara sadar ataupun tidak sadar menggerakkan pikiran dan perilaku untuk mencapainya. Impian yang disertai usaha dan doa (apabila diyakini) akan menggerakkan alam semesta sedemikian rupa sehingga impian tersebut tercapai.  Impian dimiliki, jurusan yang diperkirakan akan mendukung ketercapaian impian dipilih. Quotes tentang impian dapat dilihat di Brainy Quote.

4. Pekerjaan yang Diinginkan

Pekerjaan, karir atau profesi tertentu yang diinginkan di masa depan, secara langsung mempengaruhi jurusan yang harus dipilih. Jika ingin menjadi pengacara, pilih jurusan hukum. Jika ingin menjadi arsitek, pilih jurusan arsitektur. Jika ingin menjadi dokter, pilih jurusan kedokteran. Profesi tertentu hanya dapat dimasuki apabila memiliki kompetensi tertentu. Kompetensi tertentu hanya dapat dikuasai apabila kuliah di jurusan tertentu.

5. Minat/Kepribadian

Sesuatu yang diminati, yang sesuai dengan kepribadian, dapat menjadi dasar untuk memilih jurusan. Jika berminat dengan hal-hal yang  bersifat rasional dan mekanistik, pilih jurusan-jurusan teknik atau science. Jika berminat dengan berhubungan dengan orang lain atau melayani orang lain, pilih jurusan humaniora seperti hukum, psikologi dll. Berminat dengan matematika, pilih jurusan matematika, statistika, ekonomi, dll. Seseorang biasanya akan menekuni bidang keilmuan yang dia minati.

6. Hobi

Yang dimaksud hobi di sini ada kegiatan-kegiatan yang disenangi yang sifatnya cenderung rekreatif. Hobi dapat berupa olah-raga, musik, nonton, travel, jalan pagi, naik sepeda, otomotif dll. Jurusan kuliah dapat dipilih mengikuti hobi. Jika hobi olah-raga, tidak perlu kuliah, tetapi masuk ke sekolah olah raga. Jika hobi musik, kuliah di jurusan musik. Di Jepang ada beberapa kampus yang memiliki jurusan musik, yang mendidik calon pemain musik profesional. Jika hobi makan enak, pilih jurusan-jurusan terkait kuliner. Apabila hobi travel, dapat memilih jurusan manajemen hospitality, dll. Apabila jurusan yang dipilih sesuai dengan hobi, akan lebih mudah menjadi tekun dalam bidang keilmuan jurusan tersebut.

7. Peluang Kerja

Memilih jurusan tertentu bisa juga berdasarkan prediksi peluang kerja setelah lulus. Pada masa tertentu ada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga. Saat ini sampai beberapa dekade ke depan, mungkin bidang keilmuan yang terkait dengan IT sangat berkembang dan tenaga ahli di bidang tersebut sangat dibutuhkan.

8. Biaya Kuliah

Biaya kuliah di jurusan seperti kedokteran dan penerbangan (flying/pilot) lebih mahal dibandingkan dengan jurusan-jurusan lain. Kuliah di professional tranning college seperti memasak dan fashion juga cenderung lebih mahal, karena praktek yang membutuhkan biaya untuk membeli material dan peralatan. Lulusan dari jurusan dengan biaya kuliah mahal, biasanya dapat bekerja dengan penghasilan yang relatif besar. Ketrampilan yang didapatkan saat kuliah, menjadi bekal dalam bekerja ataupun berwirausaha.

9. Harapan Keluarga

Keputusan memilih jurusan kuliah juga dapat dipengaruhi oleh harapan keluarga/orang-tua. Orang-tua yang memiliki bisnis tertentu, mungkin ingin mewariskan bisnisnya kepada anak-anaknya. Bisnis pada bidang tertentu membutuhkan pengetahuan atau kompetensi tertentu yang didapatkan saat kuliah.

10. Kuliah atau Bekerja di Luar Negeri

Memilih jurusan juga dapat dipengaruhi oleh keberadaan tujuan misalnya untuk kuliah atau bekerja di luar negeri. Kampus tertentu di negara tertentu, menyediakan jurusan-jurusan tertentu yang mungkin tidak ada di negara lain. Jurusan tertentu di sekolah tertentu sangat diminati dan lulusannya dijamin dapat bekerja atau berwirausaha sendiri. JIN membantu anda mencapai impian. Ketercapaian impian anda/putra-putri anda merupakan hal penting bagi JIN. Jika berminat sekolah atau kuliah di Jepang, hubungi JIN di info@jin.co.id, Tel/WA 022-20451463/0812-1477-937, LINE jin_office atau follow instagram kami japan.indonesia.network

Wujudkan impian kuliah di Jepang dengan klik: